Wednesday, May 6, 2009

Pedagang Salak Yang Lucu

Seorang pedagang salak menawarkan dagangannya kepada seorang ibu, “Bu, salak… Bu, gede-gede lho, salaknya”, kata pedagang salak sambil memuji dagangannya.
“Salak segede upil saja kamu jual (dengan sedikit meledek)”, kata si ibu tersebut.
“Eeeee… masih mendingan Bu, daripada upil Ibu yang segede –gede salak, mesti di bawa ke unit gawat darurat” kata pedagang salak (agak kesal).

MEMBELA DIRI

Seorang penumpang hendak turun dari Bus yang ditumpanginya, tapi cara dia turun dari Bus salah. Kemudian Kondektur bus memberi tahu bahwa cara turunnya salah. Tapi dia tetap saja tidak mau menurut apa yang disarankan Kondektur, dan begitu turun dia terpeleset dan jatu terlentang dengan bagian kepala belakangnya terkena kotoran sapi yang kebetulan berada tepat di tempat dia jatuh
“ Tuh kan, apa saya bilang …. Cara bapak turun itu salah” kata si Kondektur.
Tapi si penumpang tidak mau kalah dan membela diri dengan berkata “ Ini masih untung Cuma kepala saya yang -kena kotoran sapi….Kalau tadi saya turun dengan cara yang kamu sarankan, bukan kepala saya yang kena kotoran sapi, tapi muka saya” (sambil marah-marah).

Beatiful Girl

Seorang gadis bertanya pada sipemuda yang kege-eran karena sipemuda itu sangat menyukainya,
“Bang, cantik nggak kalau aku pakai gaun ini?” tanya sigadis sambil menunjukan gaun pesta yang akan dipakainya.
“Cantik,....cantik,.....” jawab sipemuda memuji.
“Kalau pakai kalung ini?”
“Ya....tentu makin cantik !” kata sipemuda terkagum- kagum.
“Kalu antingnya yang ini?”

“Wah....pokoknya apapun perhiasannya, kalau dipakainya sama kamu penampilanmu pasti cantik,” rayu sipemuda meyakinkan sigadis dengan maksud untuk mendapatkan empatinya.
“Makasih bang ya! udah membikin aku pede, pasalnya sekarang aku mau berangkat kencan dengan seseorang,”kata sigadis sambil tersenyum.

PAWANG HUJAN

Beberapa hari sebelum perayaan suatu pesta pernikahan, pihak panitia telah menyuruh seorang pawang yang memintanya agar tidak terjadi hujan di saat hari pesta pernikahan itu dirayakan. Namun, di hari pesta pernikahan itu dirayakan, hujan tetap terjadi sehingga pihak panitia merasa kecewa pada sipawang itu dan memintanya untuk mengembalikan uang yang sudah dibayarkan panitia.
“Mbah,...saya minta agar uang yang sudah dibayarkan mbah kembalikan?” kata panitia.
“Memangnya, kenapa harus dikembalikan?” tanya sipawang pura- pura.
“Karena, mbah tidak berhasil menangkal hujan yang kami pesan,” tegas panitia beralasan.
“Ya, coba saja bapak pikir.....pake pawang saja masih hujan apalagi kalau tidak pake , wah....saya nggak bisa bayangkan seringnya halilintar yang datang.” Kata sipawang membela diri.

VETTY VERA

Setelah menyampaikan mata pelajaran IPA pada murid- muridnya, pak Guru bertanya.
“Anak- anaku, apa yang pertama kali Tuhan ciptakan sebelum Alam ini ada?”
“Galaxi, pak,”
“Salah.”
“Bintang, pak,”
“Juga Salah.”
“Habis jawabannya apa dong?”
“Jawabannya adalah Vety Vera, sebab Vety Vera adalah kakaknya Alam jadi Vety vera lebih dulu ada sebelum Alam diciptakan.”

SUPER CANGIH

Si Joko baru saja pulang dari Amrik, setelah lima tahun kuliah di negeri Paman Sam tersebut, kemudian bercerita kepada bapaknya bahwa di Amrik sana segalanya sudah memakai teknologi canggih.
Dia memberi contoh pada bapaknya.
Si Joko “ Kalau disana kalau kita masukan daging pada sebuah mesin maka tidak lama kemudian sidaging tersebut keluar menjadi SOSIS” kata si Joko dengan bangga menceritakan pengalamannya.
Si bapak nggak mau kalah, sambil mencibir pada anaknya.
Si Bapak “ Ya canggihan Simbok- mu dong, aku masukan sosis terus keluar kamu!!”

KONSULTASI 2

Si Petruk dan istrinya baru saja berkonsultasi ke dokter ahli kandungan. Pasalnya mereka sudah dua tahun menikah belum juga dikarunia anak.
Petruk : “Dokter kami sudah menikah dua tahun tapi kami belum juga dikaruniai seorang anak, apakah diantara kami ada yang bermasalah?”Dokter: “Sebelumnya saya ingin mengetahui kehidupan seksual anda berdua selama ini, apa saja yang telah anda lakukan ?”
Petruk : “Maksud dokter apa, kami tidak mengerti apa yang dokter maksud, dan apa itu hubungan seksual?”
Kemudian si dokter menjelaskan apa yang dimaksud hubungan seksual tersebut pada si Petruk. Tapi tetap saja tidak mengerti.Kemudian si dokter menjelaskannya lebih lanjut.
.Dokter : “ Begini, bagian yang panjang dari tubuh suami anda harus dimasukan ke bagian yang berbulu dari isteri anda, kata si dokter agak jengkel.”
Petruk : “ Oohh….”Beberapa bulan kemudian Si Petruk kembali berkonsultasi untuk memeriksa hasil kerjaannya sama si isteri.
Dari hasil pemeriksaan ternyata istri si Petruk belum juga ada tanda-tanda hamil, kemudian Si dokter bertanya apa yang telah mereka lakukan setelah mereka konsultasi pertama kali, apakah instruksinya dijalankan dengan sempurna atau tidak.
Petruk :”Begini dok, saya telah menjalankan apa yang dokter instruksikan, dengan cara memasukan hidung saya pada ketiak isteri saya yang berbulu lebat.”Si dokter makin jengkel sama si Petruk.Kata si dokter dengan nada jengkel :” Kalau mau punya anak harus pakai ini!” sambil menunjuk kepalanya, “jangan pakai ini” kemudian menunjuk dengkulnya.
Setelah pulang ke rumah sipetruk kembali mempraktekan instruksi si dokter tersebut dengan cara memasukan kepalanya ke ketiak istrinya.

KONSULTASI 1

Ada seorang pria dan seorang wanita baru saja keluar dari ruangan konsultasi dokter seksolog. Kemudian keesokan harinya pasangan tersebut datang kembali ketempat praktek dokter tersebut, dan kejadian itu terus berlanjut sampai satu minggu kemudian.
Pada awalnya pasangan itu berkonsultasi untuk meminta nasehat dan pendapat tentang kegiatan seksual yang dialami dengan cara mempraktekannya langsung di hadapan si dokter. Kemudian si dokter memberikan analisanya bahwa hubungan seksualnya sudah benar dan tidak ada yang menyimpang.
Tapi karena terlalu sering pasangan tersebut konsultasi dengan aksinya yang keterlaluan, si dokter menjadi heran kemudian dia bertanya kepada pasangan tersebut.“Dari awal saya tidak menemukan penyimpangan apapun dari anda berdua, dan saya nilai hubungan anda sudah bagus dan kelihatan mahir, tapi kenapa anda kok masih konsultasi?”
Jawab si pasangan “ Begini dok, kalau kami pergi ke hotel , kami harus membayar lebih mahal dari pada ongkos konsultasi pada dokter.”

CINCIN KAWIN

Seorang anak SD bertanya kepada ibu gurunya yang baru beberapa bulan menikah.
“Bu, manakah yang sudah kawin diantara 3 orang yang membeli ice cream, apakah yang diemut, yang dijilat atau yang langsung dimakan?” Tanya seorang murid.
S ibu guru tersebut berpikir sejenak lalu berkata. “Kalau menurut ibu sih, yang dijilat, kayaknya.”
“Bukankah, yang dijari tangannya ada cincin kawin?”
“Eh….oh… iya,”jawab si ibu guru gelagapan.

NGGAK PAKE BH

Ketika mobil kami akan memasuki sebuah Tol, Ferdy berkata.
“Dan, lihat! Ada penjaga Tol yang nggak pake BH.”
“Yang mana?” Tanya dadan penasaran
“Itu, yang penjaga Tol-nya laki- laki,’ jawab Ferdy kalem.
“Sialan Lho,” ucap Dadan agak kesel.

BAGIAN TUBUH

Dalam sebuah bus kota ada seorang ibu yang membawa bayi yang sedang menangis dan si ibupun membiarkannya, kendatipun ia mengetahui apa yang diinginkan si bayi.
“Apakah, anak ibu sakit?’ Tanya seorang gadis yang duduk disebelahnya.
”Tidak, hanya saja bayi ini suka menangis jika ingin disusui,” jawab si ibu.
“Kenapa Ibu tidak kasih ASI?’
“Ah, adik kayak nggak tahu aja.. didalam bus inikan dilarang mengeluarkan bagian anggota tubuh,” jawab si ibu sambil matanya mengisyaratkan si gadis tertuju pada kalimat yang ada didepan dekat supir.

BANYOLAN

Suatu hari, seorang Presiden sedang diwawancarai oleh puluhan Wartawan dalam dan luar negeri, setelah presiden menyampaikan LPJ atas kinerjanya selama 1 tahun dalam suatu sidang tahunan Dewan perwakilan Rakyat. Saat ditanya kinerjanya dalam menangani masalah ekspor/impor yang tidak mencapai hasil yang diharapkan dan membuat masyarakat kecewa, ia selalu mengelak dengan jawaban- jawaban nyeleneh dan terkesan tidak serius sehingga masalah yang ditanyakan kabur dan tidak jelas ujung pangkalnya.
Karena kesel, seorang wartawan berniat untuk menanyakan sekaligus mengusulkan suatu gagasannya dengan maksud menyindir.
“Pak, Apakah bisa bapak mengexpor banyolan yang merupakan makanan khas jawa timur sebagai produk unggulan yang dapat meningkatkan devisa negara?”Tanya si wartawan diplomatis.
“Yang anda tanyakan juga banyolan, kan?” jawab presiden.

IKAN ARWANA

“Sep, kayaknya enak ya! Kalau ikan arwana itu di panggang sama sambel jahe,” ucap deden sambil membayangkan makan ikan bakar, saat melihat ikan Arwana yang berada diaquarium temannya.
“Ah, kalau aku sih nggak berani makan ikan kayak gitu,” pasalnya, kemarin juga tetanggaku mengalami bengkak- bengkak habis makan ikan itu,”.Asep mengomentari.
“Memangnya kenapa Sep, ikannya mengandung sejenis racun?” Tanya Deden penasaran.
“Habis, di gebukin yang punya.” Jawab Asep. Santai.

DENGKUL

“Fer, kayaknya kamu harus segera diperiksa ke dokter spesial otak. soalnya, disaat jatuh dengkulmu kena batu,” ucap Dany menyindir dengan sedikit kesal, Karena motornya ikut rusak saat Ferdy memakai dan meminjamnya.
“Memangnya kenapa, Dan?. ”perasaan tadi waktu jatuh kepalaku nggak kena benturan,’ jelas Ferdy pura- pura nggak punya salah.
“Habisnya, otakmu ada di dengkul,” jawab Dany agak jengkel.

HARGA OTAK MANUSIA

“Dan, otak mana yang paling mahal bila dihargai dengan uang?, apakah orang yang pintar, atau yang bodoh?” Tanya temannya sambil bercanda.
“Tentu orang yang pintar dong,” jawabnya santai.
“alasannya.”
“sebab, kerjanya orang pintar itu dibayar mahal,” tegas Dadan.
“Salah,” sela temannya.”yang benar itu otak orang bodoh,” lanjutnya.
“Memangnya kenapa,” Dadan penasaran.
“Sebab, otaknya masih orizinal.”

HANTU PEMAKAN OTAK

Suatu hari, si Rudy sedang kesal sama temannya yang selalu ingin enak sendiri. Suka pura- pura tidak punya uang kalau mau jajan bareng ketika kumpul sama teman- temannya, suka cari alasan dan malas- malasan jika sedang mengerjakan tugas kelompok dari dosen, dan banyak lagi sikapnya yang membuat rudy dan teman- temannya yang lain sering kesal dibuatnya. Lalu si Rudy mendekati dan berusaha menyembunyikan kekesalannya itu dan berkata.
“Din, kamu tahu nggak?, katanya sekarang ada hantu pemakan otak manusia di daerah dekat sini,” ucap Rudy.

“Ah, sama cerita gitu aja percaya lagian masa sih kaum intelektual percaya dan takut sama hantu,” kata temannya itu agak menyombong.
“Ya….kalau sama kamu, aku yakin hantu itu tidak bisa berbuat apa apa.” Pancing Rudy kalem.
“Memangnya kenapa?” Tanya udin penasaran.
“Soalnya, kamu tidak punya otak.” Ejek Rudy

PENJAGA WC

Seorang pemuda ingin sekali bekerja sebagai penjaga WC di sebuah kota besar, karena ia tidak memiliki keahlian dan pendidikan yang cukup untuk bisa membuatnya hidup di Jakarta. Namun, sering kali ia melamar pekerjaan menjadi penjaga WC selalu saja di tolak, karena ia tidak bisa baca tulis.
Karena dirasanya tidak mungkin lagi berharap menjadi seorang penjaga WC, lalu iapun berjualan sayuran disebuah pasar induk di Jakarta. Karena usahanya yang terus berkembang si pemuda itu berniat membeli sebuah mobil bak terbuka untuk mengangkut sayuran keluar kota, atas usul temannya.
Ketika proses pembelian mobil itu dilakukan, ada surat- surat administrasi yang harus ditandatangani sipemuda itu yang di berikan seorang pelayan bank yang melayani.
“Maaf pak, sebelum bapak menandatangani surat ini saya mempersilahkan bapak untuk mempelajarinya,” kata si pelayan Bank mempersilahkan.
“Aduh, gimana ya….soalnya saya tidak bisa baca,” kata si pemuda itu agak malu. “Nggak apa apa, biar langsung saja saya tanda tangani,” lanjutnya.
“Wah, bapak hebat sekali, tidak bisa baca tulis saja bapak sukses, apalagi kalau bisa, saya nggak bisa bayangkan entah sesukses apa bapak nantinya …..,”kagum si pelayan Bank.
“Ah…bapak bercanda saja,” kata si pemuda sambil tersenyum. “Kalau bisa baca tulis, saya jadi penjaga WC dong.”

KETINGGALAN

Seorang siswi SMTA ditanya oleh ayahnya ketika hendak berangkat ke sekolah.
“Apa tidak ada yang ketinggalan, Yanti?”
Yanti menjawab. “Oh iya…aku lupa, yah!”
“Apa itu?”
“Lipstik.”

GEORGE WASHINGTON

Seorang ayah berkata pada anaknya.
“Dulu, George Washington waktu seusia kamu sekarang ini, dia giat berusaha dan banyak menghasilkan uang.”
“Ya…dan dia menjadi presiden Amerika ketika usianya seperti ayah sekarang ini,” sahut anaknya, membela diri.

JODOH

Andi, pemuda tampan yang sukses tapi sulit sekali mendapatkan jodoh. Akhirnya Wim, sahabatnya ikut campur membantu mencarikan pasangan hidup.
“Bagaimana pendapatmu dengan gadis yang kemarin kuajak kesini?” Tanya Wim.
“Terlalu kolokan. Aku tak suka wanita manja.”
“Kalau begitu, bagaimana dengan Vivi, sekertarismu yang cantik itu?”
“Terlalu materialistis.”
“Maya, ya Maya kembang kampus kita dulu.”
“Huh! Dia sih egoistis.”
“Lantas, cewek idealmu itu seperti apa sih?”
“Seperti Istrimu,” jawabnya kalem

WASHINGTON

Ketika Anto sedang membaca, tiba- tiba adiknya yang masih SD datang dan bertanya.
“Kak, ibu kota Amerika yang betul New York atau nyu yok?”
“Yang betul Nyuyok.”
“ Jadi, bukan Washington?”
“Eh….Oh iya,” jawab Anto gelagapan.

VEGETARIAN

Sudah empat tahun joni meninggalkan kampungnya untuk belajar di bandung. Sekembalinya dari bandung, joni bertandang ke rumah Nanang.
“Jon, kok kamu kurus banget sekarang?” Tanya Nanang.
“Oh, sekarang saya vegetarian, Nang,” jawab Joni malu- malu.
“Wah, hebat banget! Udah kayak Paul Mc Cartney aja,” komentar Nanang kagum. Ia teringat penyanyi paporitnya.


“Bukan begitu Nang, saya jadi vegetarian bukan karena kepengen kayak Paul Mc Cartney. Tapi, nggak sanggup beli daging.”

KOMPUTER

Seorang manajer memaksakan dirinya pulang ke rumah karena kelelahan.
“Sayang, nampaknya kamu letih sekali,” sambut istrinya. “Kamu hari ini pasti bekerja keras sekali. Apa yang terjadi hingga begitu letih?”
“Mengerikan,” sahut suaminya. “Komputer rusak dan kami harus berpikir sendiri.”

KENCAN

Seorang pemuda bertemu dengan seorang gadis cantik di sebuah pertandingan bulu tangkis, lalu diajaknya gadis itu berkencan.
“Saya tidak pernah sama sekali keluar dengan seseorang yang tidak saya kenal.”
“Baiklah,” sahut si pemuda itu. “Besok, kita bertemu lagi. Saya sudah bukan lagi orang yang sama sekali tidak anda kenal, bukan?”

SIM

Nyonya sok tahu akhirnya mendapatkan SIM yang telah lama diimpi- impikannya. Ketika ia berada dalam perjalanan pulang, ia melihat seorang pegawai Telkom terburu- buru memanjat tiang telepon.
“Dasar tolol,” pikir nyonya sok tahu. “Saya tidak seburuk itu menyetir mobil.”

BUBUR SAJA

Seorang ibu yang sedang mencuci pakaian, memanggil anaknya.
“Tolong masak nasi ya?”
“Berasnya habis bu,” jawab si anak.
“Kalau begitu, masak bubur saja.”

KOPI

Pada malam hari Roni bertamu ke rumah yuli. Yuli menawarkan kopi. Roni serta merta menolak.
“Jangan, nanti saya tidak bisa tidur.”
“Lho kok lain. Kalau saya justru karena tidur, tidak bias minum kopi.”

FAIR PLAY

Pada sebuah pertandingan sepak bola.”Sebagai pelatih, apa kiat memperkuat tim anda?”
“Ah… sederhana saja.”
“Apa itu?” kejar wartawan.
“Jauh- jauh hari, anak- anak didik saya, saya beri bekal bela diri kempo.”

PEMBUAL

Dua orang pembual sedang membanggakan bosnya.
“Bagaimana tidak baik, lha waktu tahun kemarin, saya diajak ke bali. Disana saya jalan- jalan ke candi Borobudur, Prambanan, Mendut. Pokoke banyak banget candinya.”
“Bos saya juga baik, Mas. Baru bulan kemarin saya pulang dari kalimantan. Saya lihat- lihat sambil poto- poto, didanau toba, naik kapal ke musi. Pokoknya tempat- tempat hiburan, Mas.”

FROfESOR TEBU

Seorang Frofesor botani spesialisasi tebu, dalam suatu acara seminar tentang sumber daya guna tanaman, merasa kesal. Rupa- rupanya salah seorang pembawa acara memintanya berbicara tentang pohon kelapa dan asal usulnya.Padahal, pohon kelapa bukan bidangnya.Tapi, demi menjaga kehormatan gelarnya dan prestise dirinya dihadapan publik, ia nekat tampil diatas mimbar.
“Saudara- saudara,” begitu ia memualai ceramahnya. “Pohon kelapa adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis. Ia berbuah dan memiliki batang yang tinggi. Rasa buahnya gurih dan airnya terasa manis segar, tetapi lebih manis dan segar tebu.
Karena tebu, seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa tebu….” Dan seterusnya sang frofesor bercerita tentang tebunya.

MIMPI

“Nik, aku kemarin diberi uang saku oleh ibuku Rp. 50.000.” cerita Dian pada Nike.
“Kenapa kamu nggak minta Rp. 100.000?”

MENU ISTIMEWA

Seorang muda- mudi memasuki restoran seafood untuk pertama kalinya. Setelah duduk, pelayan memberikan daftar menu. Karena dilihatnya pasangan itu kebingungan, si pelayan itu bertanya.
“Ada yang bisa saya Bantu, tuan?”
“Bisa bantu kami memilihkan menu?”
“Bagaimana kalau sup ikan cumi tuan?” usul si pelayan.
“Apakah itu menu istimewa restoran ini?”
“Tidak, makanya kami ingin menghabiskannya.”

Tuesday, May 5, 2009

TANPA PENGAWAS

“Berapa jumlah keseluruhan kelas ini, pak?” Tanya seorang penilik kepada seorang guru pengawas ujian.
“Dua puluh dua orang dengan pengawas, pak.”
“Kalau tanpa pengawas?”
“Wah, semua murid pasti nyontek pak.”

SEANDAINYA

Seorang pemuda tampak kebingungan. Pasalnya, ia tersesat di sebuah kota kecil yang asing baginya. Sementara hari sudah larut malam, iapun mencari- cari losmen.
“Selamat malam. Saya perlu sebuah kamar.”
“Wash, kamar- kamar disini semuanya penuh,” jawab si pemilik losmen. “Sayang sekali, padahal ini satu- satunya losmen di kota ini.”
“Begini pak, seandainya seorang pejabat datang dan ingin memesan sebuah kamar untuknya. Apa yang akan bapak lakukan?”
“Saya pasti akan memberikannya kamar yang terbaik. Tapi anda bukan seorang pejabat bukan?”
“Memang, saya bukan pejabat. Dan memang pejabat itu tidak akan datang malam ini. Jadi, berikanlah kamar untuknya kepada saya!”

TULI

Terjadi percakapan di telepon.
“Nyonya, tadi pagi ada seorang pria meninggal karena kecelakaan. Tapi, kami tidak tahu persis apakah suami anda atau bukan. Apakah ada ciri- ciri khusus dari suami anda?”
“Ada pak.”
“Wah, bagus sekali. Apakah itu?”
“Dia tuli.”

KELAINAN

Seorang pasien sedang memeriksakan diri kepada seorang Psikolog.
“Dok, akhir- akhir ini saya saya merasa mempunyai kelainan. Setiap mau tidur, saya merasa bingung dan sulit memastikan pada diri saya apakah saya ini sudah tertidur atau belum. Bagaimana cara mengatasinya, Dok?”
“Wah, itu gampang! Pokokinya anda usahakan kamar tidur dalam keadaan terang benderang supaya anda dapat melihat dan memastikan dengan jelas apakah anda sudah tertidur atau belum. Iyakan?”

MURID DAN GURU

Murid yang baru mulai masuk sekolah bertanya pada gurunya.
“Pak guru, Bagaimana caranya jika di waktu belajar saya ingin buang air kecil?”
“Angkat jarimu,” jawab pak guru.
“Tetapi, pak, bukankah itu tidak dapat menghentikan air kecil?”

KURANG WASPADA

Pada suatu hari seorang direktur sedang memarahi sekertarisnya karena sang sekertaris dianggap tidak bisa memenuhi seleranya.
“Aku tak mengerti mengapa sampai saat ini kau belum juga sanggup membuat aku bergairah bekerja,” kata sang direktur.
“Ah, dasar bapak saja yang kurang waspada,” jawab sang sekertaris genit.
“Apa maksudmu?”
“Bukankah saya sering mengajak bapak mampir di tempat kost saya setiap pulang kerja.

NOMOR 9

Di sebuah kolam rekreasi, seorang petugas sibuk mengawasi perahu sewaan dari kejauhan.
“Perhatian! Perhatian! Perahu nomor 9 harap kembali. Waktu satu jam anda telah habis.”
“Pak…perahu kita kan Cuma ada tujuh,” tukas asistennya.
“Astaga! Berarti telah terjadi sesuatu dengan perahu nomor enam.”

PEMALU

Seorang anak yang berumur lima tahun bertanya kepada ibunya yang cantik.
“Apakah ayah seorang pemalu?”
“Jika ayahmu pemalu, usiamu empat tahun lebih muda dari sekarang,” jawabnya.

PERSOALANNYA

Sebagai pegawai kecil, pak Boby selalu datang lebih cepat dari atasannya. Suatu hari, atasannya kelimpungan, karena pak Boby belum juga datang, padahal sudah agak siang.
“Apa ada kabar ia tidak masuk karena sakit?” Tanya atasannya kepada salah seorang karyawannya.
“Tidak ada, pak,” jawab yang ditanya.
Beberapa saat kemudian muncul pak Boby dengan senyum khasnya.
“Lah, kamu baru datang?” tegur atasannya.
“Iya pak, ada persoalan di rumah.”
“Persoalan apa?”
“Istri saya ingin saya menjadi atasan. Pagi ini mulai saya lakukan untuk menghibur hatinya. Saya datang siang- siangan.”

MODIFIKASI

Seorang pengusaha sukses diwawancarai wartawan.
“Sederhana saja,” jawab si pengusaha ketika ditanya kiat- kiatnya meraih sukses. “Sya selalu memegang nasehat orang tua ‘kerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini, jangan tunda sampai besok’.Sederhana sekali, bukan? Tetapi, sebagai pengusaha, saya memodifikasi sedikit….”
“Bagaimana modifikasinya?’
“Kerjakan apa yang bisa dikerjakan karyawanmu hari ini, agar besok mereka bias mengerjakan yang lain.”

DALAM BUS

Seorang anak naik kedalam Bus yang penuh sesak. Karena dia tidak bisa menjangkau pengangan, dipegangnya janggut seorang bapak yang berdiri di sampingnya.
Setelah bus berjalan beberapa kilometer, bapak itu berkata.
“Nak, lepaskanlah janggutku.”
“Mengapa?” Tanya si anak itu,” bapak mau turun?”

BONAFID

“Kur, kamu tahu nggak pengemis yang biasa mangkal di depan kampus kita?” Tanya Madrowi pada Maskur.
“Memangnya kenapa?”
“Anaknya yang pertama ada di ITB, yang kedua ada di UGM,” papar Madrowi.
“Gila tuh pengemis! Duitnya banyak juga. Dan tentu punya masa depan yang cerah,” komentar Maskur. “Ngambil jurusan apa anak- anaknya?”
“Mereka nggak ngambil apa- apa. Mereka mengemis seperti bapaknya,” sahut Madrowi, santai.

DI KANTOR

Seorang direktur menegur karyawannya yang kesiangan.
“Seharusnya kau sudah ada di kantor jam 8 pagi.”
“Mengapa?” Tanya si karyawan. “Apa yang terjadi di sini pada jam itu?”

KITA BERDUA

Dua orang partner kerja sedang makan siang di sebuah restorant.
“Astaga!” seru yang seorang. “Aku lupa mengunci lemari besi kita.”
“Oh, tak apa,” jawab temannya, kita berdua ada di sini.”

LICIK

Melihat seorang pemuda berlari- lari di jalan, seorang wisatawan menawarkan membonceng si pemuda dengan motornya.
“Kelihatannya anda terbur- buru,” kata wisatawan itu.
“Ada yang gawat?”
“Tidak,” pemuda itu menjawab sambil terengah- engah.
“Saya selalu berbuat begitu kalau ingin membonceng kendaraan orang.”

PELUPA

Seorang pelupa menerima telepon dari seorang temannya.
“Hallo!” Temannya bergegas bertanya,” Cepat beritahu aku nomor telepon kantor baru adikmu. Kau ingatkan?”
“Tentu dong. Walaupun dia baru pindah, aku hafal dengan pasti. Diakan satu- satunya adikku yang…”
“Cepat beritahu, aku ingin bertanya yang penting padanya. Jangan sampai kau bilang lupa nomor teleponnya,” sela temannya tergesa- gesa.
Sejenak si pelupa terdiam santai, kemudian berkata santai, “Kamu perlu nomor telepon siapa?”

PELAMAR KERJA

“Bukankah minggu lalu anda pernah datang, dan saya menolak lamaran anda,” kata staff personalia yang terkenal tegas dan jujur.
“Benar, pak,” jawab si lelaki.
“Jadi, kenapa anda datang lagi kemari?”
“Saya ingin melamar pekerjaan sama orang yang duduk di meja ujung itu, pak,” jawab pelamar kalem.”

EMBER

Seorang ibu yang memiliki halaman sempit ingin sekali punya kolam renang. Ia lalu memanggil pembuat kolam renang.
“Saya ingin dihalaman ini dibuatkan kolam renang yang tak terlalu besar, namun cukup membuat segar bila hari panas.”
“Kolam itu hendaknya tidak perlu perawatan khusus dan gampang mengganti bila airnya sudah kotor,” tambah si ibu. “Sebenarnya yang ibu perlukan bukan sebuah kolam renang,” kata tukang pembuat kolam renang jengkel;
“Lalu apa?’
“Ember.”

KEMBAR

Pada suatu perusahaan, dua saudara kembar (Adan B) bekerja. A sebagai kepala produksi, sedangkan B sebagai kepala personalia. Seorang pegawai baru yang tak tahu perbedaan keduanya bertanya kepada orang yang telah lama bekerja disitu.
“Bagaimana cara membedakan antara pak A dan pak B?”
“Pegang saja kepalanya.”
“Apakah disitu ada tanda yang membedakan?”
“Tidak juga. Bila kamu pegang kepalanya, ia memukul, itu berarti pak A. Jika ia menendang berarti pak B.

MEYAKINKAN

“Mengapa kamu selalu mengungkit- ngungkit kesalahanku di masa lalu?” Tanya seorang cowok pada kekasihnya. “Kupikir kau telah melupakannya.”
“Memang, aku sudah memaafkan dan melupakannya,” jawab kekasihnya. “Tapi aku ingin meyakinkanmu agar kau tidak lupa bahwa aku sudah mengampuni dan melupakannya.”

TEMAN WANITA

Untuk kesepuluh kalinya, susi kembali patah hati.
“Mulai sekarang aku akan lebih berhati- hati kepada teman- teman wanitaku,” kata susi pada rista.
“Hmm, apakah kau seorang lesbian?”
“Bukan begitu, sudah sepuluh kali ini mereka memilihkan seorang kekasih.”

KUKU

Suatu hari seorang bos mendapati sekertarisnya sedang memotong kuku pada jam kerja. Bos menegurnya dengan gaya sindiran.
“Apakah kau selalu memelihara kuku?”
“Tidak, saya membuangnya.”

PERMAINAN

Seorang ibu merasa aneh melihat anaknya yang berusia tiga tahun melihat kebawah tempat tidurnyaya. Membuka semua laci yang ada , bahkan lemari pakaianpun ia buka.
“Sedang apa?” Tanya ibunya.
“Saya sedang bermain.”
“Permainan apa? Kok mama baru tahu.”
“Permainan ini dinamakan dimana saya menaruh pencil.” Jawab si anak.

NONTON

Sepasang suami istri pergi ke bioskop sambil membawa anaknya yang masih bayi. Didepan pintu masuk, penjaga karcis memberitahu bahwa mereka harus keluar dari gedung bioskop apabila bayi mereka menangis.
“Tetapi, kami akan mengembalikan uang anda,” jelas si penjaga.
Setelah menonton kurang lebih setengah jam, sang suami bertanya pada sang istri. “Bagaimana menurutmu?”
“Film yang amat membosankan,” jawab sang istri.
“”Saya juga,” Suami menyetujui. “Ayo cubit si buyung!”

HADIAH PERKAWINAN

Seorang wanita mengatakan pada temannya, bahwa mereka lupa hari ulang tahun perkawinan mereka yang pertama. Ketia suaminya pulang larut malam dan mendapatkannya sedang menangis, suaminya berkata, “Sayangku, hapuslah air matamu. Pergilah ketoko dan belilah sesuatu untuk menghibur dirimu.”
Esok harinya, istrinya pergi ke toko dan membeli sebuah berlian yang sangat mahal.
“Pada hari ulang tahun kami yang kedua,” lanjut wanita itu, sambil mengedipkan sebelah matanya. “Ia hanya memberiku sebuah sapu.”

FILM PERANG

Seorang produser film ingin membuat film perang sangat besar.
“Saya akan menggunakan dua regu untuk adegan perang,” katanya. “Setiap regu akan terdiri dari 25.000 orang.”
“Fantastis, “ sahut sutradara. “Tapi, bagaimana kau harus membayar mereka?”
“Saya sudah memperhitungkannya,” sahut produser. “Itu sebabnya saya akan menggunakan peluru asli.”

PERMAINAN

Beberapa murid SD berkumpul di halaman sekolah. Seorang murid lelaki diantara mereka kemudian berkata, “Ayo kita bermain rumah- rumahan. Saya sebagai bapaknya, Ani sebagai Ibunya, Ati sebagai anaknya, dan Tomi sebagai pacar Ibu.”

DIBAWAH

Seorang penerjun pemula bertanya pada pelatihnya yang mendampingi saat terjun perdananya.
“Pak, kelihatannya payungku tidak bisa mengembang…”
“Ah… itu mudah. Nanti akan kusuruh anak buahku untuk membetulkannya, sesampainya dibawah.”

SIAL

“Ton, kemarin malam aku benar- benar sial!”
“Sial gimana?”
“Kemarin malam aku berniat mencuri nangka milik tetanggaku. Setelah berhasil memanjat pohon nangka itu dan hendak memetik buahnya, tiba- tiba saja pemiliknya memergoki. Karena gugup, aku terpeleset dan hampir jatuh. Untung saja aku bergantung pada salah satu dahannya.”
“Menurutku itu tidak sial.”
“Memang tidak sial. Tapi ketika bergantung pada dahan itu, kedua tanganku digigit semut.”
“Jadi itu kesialanmu?”

“Bukan itu. Aku harus bergantung pada dahan itu sampai pagi karena aku takut meloncat dalam keadaan gelap. Tapi setelah hari mulai terang dan aku nmemberanikan diri untuk meloncat, ternyata jarak antara kakiku dengan tanah Cuma 25 Cm.”

SUAMI YANG BAIK

“Coba kau ingat, pernahkah engkau berbuat baik pada istrimu?” Tanya Amin pada sahabatnya.
“Ketika ia mau bunuh diri, ia memilih loncat di tingkat 5 disebuah Hotel. Tapi aku menganjurkan agar ia loncat dari lantai 10. Ternyata ia menuruti nasehatku.Kalau tidak…wah, aku tidak tahu apa akibat selanjutnya,” jawabnya dengan tenang.

TERPAKSA

Seorang pemuda ditanya oleh tetangga. “To, kenapa kamu tidak kawin- kawin padahal umurmu sudah hampir 30 tahun lho!”
“Ah, kawin…! Pacaran saja nggak berani.”
“Kenapa, To?”
“Aku baru berani pacaran atau kawin kalau sudah kaya dan punya segalanya.”
“Kalau nggak kaya- kaya gimana?”
“Terpaksa deh, aku kawin sama gadis kaya dan punya segalanya.”

JATUH DARI LOTENG

Suatu hari seorang karyawan datang terlambat. Matanya tampak bengkak, tangannya diperban.
“Sekarang sudah pukul sembilan. Seharusnya saudara masuk pukul delapan,” tegur si bos.
“Saya baru jatuh dari loteng, pak,” kata si karyawan sambil menahan nyeri.
“Masak jatuh saja memakan waktu sejam?” jawab si bos

BANYAK PENGGEMAR

“Pacar saya tidak begitu cakep. Tapi sedang- sedang saja,” ujar seorang gadis kepada sahabatnya.
“Seingat saya dulu kamu pernah mengatakan pacarmu banyak penggemarnya,” kata sahabatnya.
“Memang benar,” sahut gadis tadi,” tapi di arena sepak bola.”

TUNANGAN

Mendengar anak lelakinya yang di Amerika mau tunangan, Tuan Aji begitu bergembira. Iapun segera meneleponnya.
“Calon pasanganmu itu cantik nggak, nak?” Tanya tuan Aji.
“Dia ganteng sekali, pak.”

DICICIL

“Pak, jika mobil bapak yang hilang dirumah itu bagaimana jika saya ganti?”
“Ya, sebagai sopir yang bertanggung jawab kamu memang harus mengganti mobil itu.Bukankah mobil itu hilang karena kelalainmu?”
“Tapi pak, saya hanya mampu mengganti satu juta rupiah…”
“Ah, yang benar saja. Mana mungkin mobil saya dihargai satu juta rupiah….”
“Saya hanya mampu segitu, pak. Itupun jika bapak setuju pembayarannya akan dicicil cicil Rp. 25.000 setiap bulan….”

TIPUAN

“Mama, mama, kata kak shasha ada seekor kambing berbulu hitam bersembunyi dibelakang ranting- ranting pohon mawar kita,” kata si kecil Lala pada Ibunya.
“Jangan berbohong, Shasha,” tukas sang ibu kepada Shasha. “Tidak ada seekor kambing berbulu hitam bersembunyi diranting pohon mawar.”
“Tuh betul kan apa yang kakak bilang,” bisik Shasha pada Lala.” Mama saja tidak tahu.”

NAMA CAMPURAN

Seorang suami istri baru saja mendapatkan seorang anak. Dengan gembira mereka saling berunding untuk memberi nama yang bagus buat anak itu. Sang suami menginginkan nama yang kebarat- baratan. Sedangkan si istri mengingnkan nama yang khas dengan tanah kelahirannya.
Setelah beradu pendapat, akhirnya mereka menemukan nama yang manis yang bisa memenuhi keinginan keduanya. Nama itu adalah Ice Juice!

AYAH MERTUA

Ketika tengah malam istrinya mengigau dalam tidurnya dengan menyebut nama seorang laki- laki, Paijan, sang suami membangunkan istrinya.
Lalu dengan marah, ia menegur istrinya, “Dengan siapa kamu telah main serong!”
“Main serong? Gila kamu! Apa maksudmu?”
“Kamu mengigau, menyebut nama laki- laki lain dalam tidurmu.”
“”Nama siapa yang kau sebut?”
“Herman!”
“Astaga! Itukan nama ayahku, mertuamu, mas!”

BERTEMU KELUARGA

Seorang pasien pria menderita penyakit yang cukup parah sehingga sudah cukup lama ia diopname.Ketika dokter sedang mengontrolnya, ia bertanya.
“Dokter, kapan saya bisa pulang bertemu dengan keluarga saya?”
“Kira- kira satu minggu lagi, pak…”
Mendengar itu, ia sangat senang, “terima kasih, dokter.”
“Maaf pak, maksud saya bertemu dengan keluarga bapak yang sudah meninggal.”

BIANGNYA

Seorang pencuri tertangkap basah oleh penduduk desa. Lalu dia diarak menuju kelurahan.
“Ini pak yang membuat resah masyarakat,” kata seorang penduduk.
“Jadi, kamu biangnya?” kata pak lurah, jengkel.
“Bukan pak, saya joni.”
“Joni ataupun biangnya, kau tetap dihukum,” tandas pak Lurah.

ISTRI

Seorang pengemis meminta- minta seorang kaya yang baru keluar dari rumah makan.
“Kasihanilah saya, tuan, istri saya minta makan,” kata si pengemis dengan penuh harap.
“Masih mending Istrimu cuma minta makan. Lha, istriku minta mobil, rumah, berlian, dan masih banyak lagi.”

MENCURI

Seorang lelaki mengeluh kepada seorang dokter bahwa ia tidak bisa berhenti mencuri. Dokter berkata.
“Obat ini akan banyak membantu anda.”
“Tapi dok, kalau tetap tidak bisa?”
“Carikan saya Starlet baru.”

PECAH

Seorang majikan marah pada pembantunya.
“Bagaimana bisa kamu menjatuhkan pot antik, mbok?”
“OH…begini, tuan,” katanya sambil mengambil pot lain, meletakan diatas meja dan menyenggolnya.

PELUPA

Karena sering lupa, Darta berusaha mencatat segala macam janji yang telah dibuatnya.
“Mulai sekarang saya akan tepati janji yang telah dibuatnya,” kata Darta kepada sekertarisnya. “Kalau tidak percaya, akan saya bacakan satu pertemuan saya denga seseorang,” lanjutnya, sambil merogoh saku dan mengeluarkan organizer. “Tanggal 17, nanti, saya ada pertemuan jam 19.00. Biasa soal tender…”
“Tapi, pak,” sela sekertarisnya.” Sekarang kan tanggal 19?”

SATU IDE

Seorang wartawan tersenyum- senyum memandang kepada pemuda yang memegang Koran UMPTN. Nampak pemuda tersebut sedang tersenyum dan menatap ke satu arah. Mungkin pemuda itu lulus UMPTN, dan diterima di Universitas yang diinginkannya, pikir si wartawan.
Kemudian, wartawan tersebut mendekati pemuda itu. Tapi ia berusaha agar identitas kewartawanannya tidak diketahui.
“Kelihatannya anda gembira sekali. Kalau boleh saya menerka pasti anda lulus dan diterima dijurusan yang diminati,” Kata si wartawan,yakin.
“Ah tidak,” si pemuda menyahut.
“Kalau begitu, kenapa…?
“Karena saya sedang melihat seorang pemuda, yang memegang Koran UMPTN. Dan saya yakin dia pasti lulus. Sebagai wartawan saya ingin mewawancarainya, tapi saya tidak mau identitas saya diketahui,” jawab si pemuda itu spontan.

BERUNTUNG

Seorang gadis yang bodoh membeli lotre dengan nomor undian 51. Dan tanpa diduga, nomor tersebut keluar sebagai pemenang. Maka dengan suka cita gadis tersebut mengambil hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 5.000.000.
Seorang wartawan, datang mewawancarainya bagaimana ia memperoleh firasat untuk memasang nomor tersebut.
“Mengapa kau berkeinginan memasang lotre dengan nomor 51?”
“Begini,” jawab si gadis. “Selama tujuh hari saya memimpikan angka tujuh berturut- turut. Dan seperti kamu etahui, tujuh kali tujuh kan 51.”

PINTAR MENJAWAB

“Lihat! Anak- anak orang lain seusiamu sudah mampu cari duit, Bantu orang tua. Sedang kau, apa, hah?! Tiap hari kerjamu Cuma main melulu ,” damprat seorang seorang ayah pada anaknya yang pemalas.
“Ah ayah, maunya menang sendiri. Lihat, ayah- ayah yang lain. Seusia ayah sekarang, mereka sudah mampu membelikan anak- anaknya mobil, baju- baju yang bagus. Sedang ayah apa? Sepedapun tak mampu,” jawab si anak tenang.

MASIH BISA

Seorang Istri marah sekali kepada suaminya yang pemabuk berat.
“Lihat! Karena hobimu yang brengsek itu, semua barang habis dijual. TV, tape recorder, kulkas, lemari, kursi, semuanya. Sekarang kita benar- benar tidak mempunyai apa- apa lagi, tak punya! Kecuali kompor tua yang di dapur itu. Apakah itu juga akan kau jual?”
“Hah, kompor?” si suami tersentak gembira.” Itu masih bisa untuk setengah botol….”

TIDUR

Pukul tiga pagi, seorang dokter menelepon dokter pribadinya.
“Dok, selama empat jam saya terus bolak balik diranjang, tetapi tidak bisa tidur. Sungguh aneh!”
“Apanya yang aneh? Kalau Nyonya mau tidur, Nyonya harus berbaring dengan tenang dan tidak bergerak lagi!”

OLAH RAGA

“Dok, olah raga apa yang paling tepat untuk menguruskan tubuh?”
“Meninggalkan meja makan pada saat yang tepat…”

SARIAWAN

“Kata Ali, kamu memasukan roti kehidungmu, benarkah begitu?”
“Benar.”
“Lho, kenapa kamu lakukan?”
“Soalnya, mulutku sariawan.”