Tuesday, May 5, 2009

SIAL

“Ton, kemarin malam aku benar- benar sial!”
“Sial gimana?”
“Kemarin malam aku berniat mencuri nangka milik tetanggaku. Setelah berhasil memanjat pohon nangka itu dan hendak memetik buahnya, tiba- tiba saja pemiliknya memergoki. Karena gugup, aku terpeleset dan hampir jatuh. Untung saja aku bergantung pada salah satu dahannya.”
“Menurutku itu tidak sial.”
“Memang tidak sial. Tapi ketika bergantung pada dahan itu, kedua tanganku digigit semut.”
“Jadi itu kesialanmu?”

“Bukan itu. Aku harus bergantung pada dahan itu sampai pagi karena aku takut meloncat dalam keadaan gelap. Tapi setelah hari mulai terang dan aku nmemberanikan diri untuk meloncat, ternyata jarak antara kakiku dengan tanah Cuma 25 Cm.”