Wednesday, April 29, 2009

KEKURANGAN

Seorang bapak yang kini hidup berkecukupan berkat pekerjaannya sebagai pengemis, berkonsultasi pada seorang Psikiater.
“Saya mengemis semenjak ibunya anak- anak minggat. Hasilnya, saya dapat membiayai dua anak saya hingga sarjana dan tiga lagi masih sekolah. Semua yang dulu saya inginkan telah tercapai. Satu- satunya ambisi yang sekarang adalah saya ingin terus mengemis hingga kekayaan saya bertambah tiga kali lipat lagi.”
“Kalau begitu, bapak masih punya satu kekurangan lagi.”
“Apa itu? ”Rasa Malu.”